Menjaga dan membatasi asupan garam merupakan salah satu
langkah penting untuk mencegah dan mengatasi tekanan darah tinggi. Namun
ini bukanlah satu-satunya hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga
tekanan darah tetap sehat. Terapkan pola makan sehat atau makanan hipertensi, maupun mencegah kondisi hipertensi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang muncul secara diam-diam. Sulit untuk mengetahui seseorang terkena hipertensi, tanpa mengukur tekanan darah.
Ketika hasil pengukuran tekanan darah melebihi kisaran normal, maka dapat dibagi menjadi kategori sebagai berikut:
Makanan hipertensi sebaiknya tidak menyertakan makanan mengandung tinggi sodium atau natrium. Makin sedikit natrium yang Anda konsumsi, maka makin terkendali tekanan darah Anda. Makanan tinggi natrium antara lain makanan kemasan dalam kaleng, makanan diproses, dan makanan siap saji.
Sebaliknya dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung potasium, magnesium, dan serat untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Jika perlu, buat catatan harian untuk mengukur porsi garam dalam makanan yang Anda konsumsi. Jika Anda mengonsumsi makanan dalam kemasan, baca labelnya.
Anda dapat membuat perubahan secara bertahap, misalnya membatasi asupan natrium sekitar satu sendok teh per hari. Ketika tubuh sudah beradaptasi, maka kurangi lagi hingga sekitar 2/3 sendok the per hari. Untuk menambah rasa dan aroma makanan, Anda dapat menggunakan bumbu rendah natrium seperti berbagai macam rempah alami lain atau cuka.
Untuk lebih jelasnya, berikut makanan hipertensi yang harus dihindari jika Anda memiliki tekanan darah tinggi :
Ada empat prinsip utama pola makan DASH, yaitu :
Hindari makanan hipertensi dan terapkan pola makan sehat untuk menjaga tekanan darah stabil. Selain itu, lakukan pengukuran tekanan darah secara teratur. Jika perlu, coba untuk menggunakan alat pengukur tekanan darah yang dapat dilakukan di rumah. Konsultasi hal tersebut pada sesi kunjungan rutin ke dokter jika ada perubahan pada tekanan darah Anda. =============================================================================
Jamu Tetes Labdawara I Labdawara Untuk Mata I Cara Konsumsi Labdawara
I Testimoni Labdawara I Manfaat Jamu Tetes Labdawara
I Labdawara Mlm I Aturan Minum Labdawara
I Cara Minum Labdawara I
Aturan Pakai Labdawara
I Harga Labdawara
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang muncul secara diam-diam. Sulit untuk mengetahui seseorang terkena hipertensi, tanpa mengukur tekanan darah.

Memahami Kategori Hipertensi
Untuk mengetahui seseorang terkena hipertensi, perhatikan hasil pengukuran tekanan darah. Tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80. Angka pertama dari hasil pengukuran adalah tekanan darah sistolik, kemudian angka yang berikutnya adalah tekanan diastolik.Ketika hasil pengukuran tekanan darah melebihi kisaran normal, maka dapat dibagi menjadi kategori sebagai berikut:
- Tekanan darah yang berkisar antara 120-139 untuk angka sistolik atau 80-89 untuk tekanan diastolik.
- Hipertensi tahap 1. Jika tekanan sistolik Anda 140-159 atau tekanan diastolik 90-99.
- Hipertensi tahap 2. Pada saat tekanan sistolik 160 atau lebih tinggi atau tekanan diastolik 100 atau lebih tinggi.
Mengenali Makanan Pemicu Hipertensi
Sebagian orang tidak menyadari apa saja yang mereka makan tiap hari, apalagi kandungannya. Bagi Anda yang ingin menjaga tekanan darah pada kisaran normal, dapat mulai menjalani kebiasaan mencermati asupan makanan dan kandungannya.Makanan hipertensi sebaiknya tidak menyertakan makanan mengandung tinggi sodium atau natrium. Makin sedikit natrium yang Anda konsumsi, maka makin terkendali tekanan darah Anda. Makanan tinggi natrium antara lain makanan kemasan dalam kaleng, makanan diproses, dan makanan siap saji.
Sebaliknya dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung potasium, magnesium, dan serat untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Jika perlu, buat catatan harian untuk mengukur porsi garam dalam makanan yang Anda konsumsi. Jika Anda mengonsumsi makanan dalam kemasan, baca labelnya.
Anda dapat membuat perubahan secara bertahap, misalnya membatasi asupan natrium sekitar satu sendok teh per hari. Ketika tubuh sudah beradaptasi, maka kurangi lagi hingga sekitar 2/3 sendok the per hari. Untuk menambah rasa dan aroma makanan, Anda dapat menggunakan bumbu rendah natrium seperti berbagai macam rempah alami lain atau cuka.
Untuk lebih jelasnya, berikut makanan hipertensi yang harus dihindari jika Anda memiliki tekanan darah tinggi :
- Kopi
- Daging dan makanan olahan
- Acar
- Saus kalengan
- Kulit ayam dan makanan berlemak lainnya
Menerapkan Pola Makan Sehat
Anda sebaiknya menghindari makanan hipertensi dan mengganti dengan pola makan sehat untuk membuat tekanan darah tetap stabil. Pola makan yang direkomendasikan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension.Ada empat prinsip utama pola makan DASH, yaitu :
- Tingkatkan asupan nutrisi dari biji-bijian utuh, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.
- Perbanyak juga konsumsi buah, sayur, dan produk susu rendah lemak.
- Kurangi garam, makanan dan minuman manis, serta daging merah.
- Kurangi juga makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans.
- Susu rendah lemak dan yoghurt
- Buah bit
- Oatmeal
- Pisang
- Ikan
- Minyak zaitun
Hindari makanan hipertensi dan terapkan pola makan sehat untuk menjaga tekanan darah stabil. Selain itu, lakukan pengukuran tekanan darah secara teratur. Jika perlu, coba untuk menggunakan alat pengukur tekanan darah yang dapat dilakukan di rumah. Konsultasi hal tersebut pada sesi kunjungan rutin ke dokter jika ada perubahan pada tekanan darah Anda. =============================================================================
Labdawara
Solusi Tepat Untuk Mengatasi Berbagai Macam Penyakit
INFO LEBIH LANJUT
Comments
Post a Comment